Berbicara mengenai stres. setiap orang tak lepas dari kata- kata stres atau mungkin pusing karena dua kalimat tersebut disama artikan oleh kebanyakan orang,.lantas kenapa orang menjadi stres atau pusing????? ada berbagai faktor sehingga orang menjastifikasi dirinya pengidap pusing atu stres ketika mendapatkan sebuah masalah.mungkin faktor ekonomi, faktor sosial,faktor pendidikan atapun yang lainnya. dan setiap orang sebenarnya mengalami hal itu hanya tingkat masalah yang diidapnyalah yang berbeda. lantas kita harus bagaimana...?????
tentunya kita harus sadar dari mana asal kita? siapa yang menciptakan kita? dan siapa yang menciptakan permasalahan tersebut ? kita kembalikan saja semua itu kepadanya...karena hanya dialah yang mampu mengatasi dan menghapus permasalahn itu dari kita..sebagai manusia ciptaanya kita hanya dapat berusaha. lantas bagaimana usaha kita........???????? kita sudah dibekali tiga alat ilmu 1.indra 2. akal 3. hati...yang seharusnya kita gunakan untuk menjawab semua persoalan.
syeihk abdul qodir al-jailai seorang sultonul auliya memaparkan dalam kitabnya futuuhul goib :
Apabila
seorang hamba Allah mengalami kesulitan hidup, maka pertama-tama ia coba
mengatasinya dengan upayanya sendiri. Bila gagal ia mencari pertolongan kepada
sesamanya, khususnya kepada raja, penguasa, hartawan; atau bila dia sakit,
kepada doktor. Bila hal ini pun gagal, maka ia berpaling kepada Khaliqnya,
Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Kuasa, dan berdo'a kepada-Nya dengan
kerendah-hatian dan pujian. Bila ia mampu mengatasinya sendiri, maka ia takkan
berpaling kepada sesamanya, demikian pula bila ia berhasil karena sesamanya,
maka ia takkan berpaling kepada sang Khaliq.
Kemudian bila tak juga memperolehi pertolongan dari Allah, maka dipasrahkannya
dirinya kepada Allah, dan terus demikian, mengemis, berdo'a merendah diri,
memuji, memohon dengan harap-harap cemas. Namun, Allah Yang Maha Besar dan Maha
Kuasa membiarkan ia letih dalam berdo'a dan tak mengabulkannya, hingga ia
sedemikian kecewa terhadap segala sarana duniawi. Maka kehendak-Nya mewujud
melaluinya, dan hamba Allah ini berlalu dari segala sarana duniawi, segala
aktivitas dan upaya duniawi, dan bertumpu pada rohaninya.
1 komentar:
berarti intinya kita disuruh syukur yaw.....!!!!!???
Posting Komentar